CIKARANG – Kota Deltamas menggelar tenant gathering kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) digelar di Hotel Le Premiere and Serviced Apartement, Kota Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat, Rabu, 8 Maret 2023.
Kegiatan ini membahas tentang implementasi Perpu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Sosialisasi tersebut disampaikan langsung nloleh narasumber dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Sebanyak 90 tenant GIIC dari divisi personalia mengikuti kegiatan ini.
Direktur Operasional PT Puradelta Lestari Tommy Satriotomo menjelaskan bahwa pertemuan ini sebagai bentuk silaturahmi dan sosialisasi perusahaan bersama dengan tenant GIIC.
“Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai wadah untuk berkomunikasi serta membuka kolaborasi yang positif antara perusahaan dengan para tenan di kawasan industri GIIC,” kata dia.
Dia berharap GIIC sebagai kawasan industri dapat menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja yang unggul.
GIIC merupakan industrial estate ramah lingkungan dan berterapi internasional dikembangkan PT Puradelta Lestari melalui joint venture dengan Sinar Mas Land bersama Sojitz Corporation.
Dalam kegiatan ini juga terdapat sosialisasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan juga Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
Peserta diberi pemahaman tentang UU Cipta kerja yang lengkap dan jelas.
Head of Township Management Kota Deltamas Nandang Hardia menjelaskan program tenant gathering ini rutin diadakan akan tetapi secara offline sempat terhenti karena pandemi.
“Kita ambil tema yang lagi diperlukan bagi para teman-teman di industri yaitu Cipta Kerja. Kemudian tadi kita undang Baznas supaya sosialisasi program pemda sampai ke para tenant,” ucap dia.
Saat ini ada 150 tenant di Kota Deltamas dan jumlahnya terus bertambah setiap tahun. Tahun ini rencana ada perusahaan otomotif yang mulai beroperasi.
“Tadi disampaikan langsung Pak Bupati dan Ketua Baznas menyelaraskan kegiatan pemkab dengan CSR di industri supaya tepat sasaran,” demikian kata dia.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan yang hadir sebagai keynote speaker kegiatan tersebut membahas tentang angka penangguran yang meningkat ke angka 11 persen lantaran angkatan kerja meningkat.
Persaingan yang meningkat terutama bagi pencari kerja dari Kabupaten Bekasi membuat Pemkab Bekasi harus memperkuat daya saing warganya.
“Kita ada BLK, tiap tahun kita juga dorong SMK dan lembaga pelatihan untuk melatih agar siap kerja,” ucap Dani sat memberi sambutan.
Dia juga berterima kasih kepada Deltamas yang telah membangun SMK Mitra Industri agar dapat melatih tenaga kerja.
“Guru-guru yang sifatnya teknikal dari kawasan jadi guru-guru dari sana. 90 persen lulusan terserap dari kawasan industri, 10 persen mereka kuliah. Lebih bagus lagi ada politeknik agar tidak di tingkat operator,” tutur dia.
Narasumber kegiatan tersebut adalah Praktisi Keuangan Industrial Agung Haryanto, Praktisi Ketenagakerjaan Dr. B. Woeryono dan Kepala Biro Hukum Kementerian Ketenagakerjaan Reni Mursidayanti.
Sebagai Kawasan Industri Modern di Kota Deltamas GIIC dilengkapi fasilitas dan infrastruktur bertaraf internasional dan dapat menjadi pilihan bagi perusahaan yang menerapkan undang-undang Cipta kerja di lingkungan tempat kerja yang dibangun.
Kota Deltamas memiliki akses langsung melalui tol Cikampek tepatnya di KM 37 kemudian juga ada stasiun kereta cepat Karawang yang terhubung langsung dengan transit oriented development kota Wana sebagai bagian dari kereta cepat Jakarta Bandung
Kemudian juga pemerintah saat ini juga sedang membangun jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan dan Kota Deltamas ini juga akan memiliki akses langsung terhadap tol tersebut di KM 31. (Dim)
Sumber: Karawang Bekasi Ekspres