Langkah-langkah yang telah/sedang dilaksanakan oleh DMAS, contoh: Penggunaan aspal plastik, WWTP Recycle, Green Office, Penggunaan kendaraan listrik untuk operasional.

• Perseroan memiliki internal Water Management yang diolah secara mandiri. Saat ini Perseroan telah membangun WTP Recycle guna mendukung program pemerintah “Zero Run Off Water Discharge”.
• Perseroan telah menggunakan aspal berbahan dasar cacahan limbah plastik High-Density Polyethylene (HDPE) di beberapa area kawasan. Total panjang selama 2024 sepanjang 12 km dengan menggunakan plastik sebanyak 16 ton dan telah berhasil mereduksi emisi karbon sebesar  86,33 ton.
• Sejak tahun 2022, Perseroan telah menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional dan kendaraan patroli sebanyak 20 unit motor listrik dan 12 unit mobil listrik.
• Perseroan juga mendukung green energy dengan telah dimilikinya sertifikasi internasional Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN.
• Perseroan sudah menggunakan solar panel di beberapa titik yaitu Lampu Penerangan Jalan (PJU), Kantor Marketing Office & Annex Building, WTP & WWTP, Security & Command Center.
• Perseroan juga mengelola sampah yang dapat dihasilkan :
  • Kompos, digunakan sebagai pupuk tanaman, untuk  ternak magot yang kemudian dijadikan pakan lele.
  • RDF (Refuse Derived Fuel) , digunakan sebagai bahan bakar biomass yang dikirim ke pabrik semen.
• Valuable, dilakukan dalam pencacahan sampah plastik menjadi bahan bakar dengan proses pirolisis, sampah pembalut/pampers menjadi pasir.
• Residu, akan diolah menjadi conblock.