Kabupaten Bekasi, khususnya wilayah Cikarang, terus tumbuh menjadi kawasan hunian, industri dan komersial yang terintegrasi. Sejak 16 tahun tinggal disini, saya merasakan secara langsung berbagai perubahan yang terjadi dan menunjukkan indikasi perkembangan yang signifikan. Kota Deltamas salah satunya. PT Puradelta Lestari Tbk, yang mengembangkan kawasan ini secara konsisten membangun sebuah kota mandiri dan pusat aktivitas di timur Jakarta yang berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas serta sarana dan prasarana terbaik.
PT Puradelta Lestari Tbk yang didirikan oleh Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation, salah satu perusahaan ternama dan terkemuka dari Jepang, mengusung konsep menjadikan Kota Deltamas sebagai Kawasan Kota Mandiri modern berbasis industri berkelas internasional, komersial serta hunian di wilayah Kabupaten Bekasi. Berbekal pengalaman mumpuni dalam membangun sejumlah kota mandiri di Indonesia, Sinar Mas Land mengembangkan kawasan Kota Deltamas dengan memperhitungkan berbagai aspek strategis, termasuk potensi sekitar wilayah ini sebagai basis Industri terbesar di Indonesia.
Kecermatan mengelola kawasan terpadu dengan menyajikan kebutuhan kekinian dan trend global, membuat pengembang Kota Deltamas secara aktif mengakomodirnya melalui penyediaan sarana dan prasarana yang terintegrasi. Dengan luas lebih dari 3100 ha, memiliki akses tol sendiri di Km.37, membuat Kota Deltamas menjelma menjadi kawasan yang dari sisi distribusi dan transportasi memberikan kemudahan serta fleksibilitas karena tak jauh dari Cikarang Dry Port, Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno Hatta. Hal yang menggembirakan adalah tambahan kemudahan akses bagi Kota Deltamas dengan rencana pembangunan jalan tol utama kedua antara Jatiasih-Cikampek yang terhubung dengan Jakarta Outer Ring Road yang direncanakan melewati wilayah selatan Kota Deltamas.Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas yang berdiri megah dan lengkap di area 1458 ha menjelma menjadi kawasan industri modern yang dipercaya oleh sejumlah brand otomotif ternama seperti Suzuki, Mitsubishi, dan SAIC GM Wuling serta sejumlah pabrik multinasional lainnya (seperti Bosch, Kohler, Maxxis dll), dan telah beroperasi penuh di GIIC. Tidak hanya itu, Kawasan Industri Terpadu Indonesia-China (KITIC) yang akan mengembangkan lahan seluas 200 ha bagi industri-industri Cina yang akan membuka usaha di Indonesia.
Saat diundang mengikuti peluncuran Kota Deltamas Digital Day bulan lalu, saya bersama rombongan blogger diajak berkeliling menyaksikan langsung fasilitas yang ada disana, termasuk melihat langsung kawasan Industri GIIC. Bangunan pabrik yang luas dan megah terlihat dari kaca jendela bis yang mengangkut kami. Tampak di area parkir berjejer kendaraan Mitsubishi, Suzuki dan SAIC GM Wuiling siap kirim dari pabrik mereka ke pelanggan masing-masing yang begitu lapang, termasuk area test-drive. Pada lokasi lain terlihat proses pembangunan pabrik baru berskala Internasional tengah dikerjakan kontraktor.
Sebagai Kota Mandiri, Kota Deltamas menyediakan sarana infrastruktur komplit seperti tenaga listrik bersumber dari PLN dengan layanan Premium, jaringan fiber optic untuk layanan komunikasi yang menjamin konsistensi kecepatan suara dan koneksi data serta jalur gas dari PGN untuk menunjang aktifitas industri. Tidak hanya itu tersedia pula fasilitas pengolahan limbah modern dan pengadaan air bersih untuk keperluan industri, komersial maupun hunian. Bangunan pabrik nampak ditata rapi, berpadu harmonis dengan taman dan jalan yang diatur secara indah dan atraktif merefleksikan semangat ramah lingkungan dan green spirit.
Lanskap Kota Deltamas, khususnya di kawasan hunian dan komersial, juga dirancang apik dan nyaman. Semuanya ditata secara proporsional dengan kemudahan aksesibilitas sehingga kesan integratif sangat terlihat jelas. Jalur jalan yang mulus nan asri dengan boulevard yang ditumbuhi pepohonan rindang menuai keteduhan dan kesejukan. Konsep Green and Smart Township benar-benar diterapkan secara konsisten dengan membuka lebih banyak ruang terbuka hijau sehingga kesegaran alami Kota Deltamas tetap terjaga meski berada ditengah-tengah gemuruh Kawasan Industri.
Bagi para karyawan atau expatriat yang bekerja di sekitar kawasan industri Kota Deltamas maupun di sekitar kawasan industri Cikarang, pilihan memiliki rumah sendiri ataupun apartemen sewa yang tak jauh dari kantor tentu menjadi prioritas. Pertimbangannya tak sekedar pada harga semata namun juga kenyamanan serta keamanan lingkungan, kemudahan akses, bebas polusi dan kelengkapan fasilitas yang disediakan.
Kota Deltamas telah memiliki apa yang diharapkan tersebut berbekal pengalaman handal Sinarmas Land yang telah mengembangkan kawasan kota Mandiri BSD (Bumi Serpong Damai) dan Grand Wisata Bekasi Timur, dan lain-lain.
Bukan hanya itu saja, Kota Deltamas telah meraih sertifikat manajemen terintegrasi yang terdiri dari ISO 9001:2015 mengenai sistem manajemen mutu, ISO 14001:2015 mengenai sistem manajemen lingkungan, dan OHSAS 18001:2007 mengenai sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja sebagai refleksi pengakuan atas kinerja Kota Deltamas dalam komitmen pengelolaan kawasan berkualitas. Penghargaan Internasional juga telah diterima oleh Sinarmas Land seperti FIABCI Golden Award di Andora (2017), MIPIM di Hongkong (2017), MIPIM Award di Prancis (2018), Asia Pacific Awards 2018 di Thailand, yang menjadi bukti kehandalan pengembang property terkemuka tersebut.
Bulan September 2018 lalu, PT.Puradelta Lestari, Tbk bekerjasama dengan Panasonic Homes Gobel Indonesia (Pengembang Perumahan Jepang milik Panasonic Grup) meresmikan proyek hunian Savasa di Kawasan Kota Deltamas. Kedua perusahaan ini bekerjasama membentuk perusahaan baru bernama Pana Home Deltamas Indonesia (PHDI).
Proyek hunian Savasa dibangun diatas lahan seluas 37 hektar dan dibagi dalam 3 tahap pembangunan. Dengan mengucurkan investasi sebesar Rp 360 milyar untuk pembelian dan pengembangan tahap pertama yang terdiri dari 811 rumah dan 33 ruko diatas lahan seluas 13 hektar, Savasa akan terbagi dalam 4 kluster yaitu: Asa, Niwa, Hana dan Yuta, mengusung konsep smart life style.
Savasa mengembangkan konsep kota pintar di Indonesia yakni smart township, smart security, smart home dan smart community. Tersedia 2 tipe hunian yakni : Tipe A (LT 66 m2 / LB 64 m2) dan Tipe B (LT 84 m2 / LB 80 m2).
Selain itu Kota Deltamas juga menyajikan type Naraya Park yang berkonsep modern minimalis.
Hunian berharga relatif terjangkau ini cocok dimiliki oleh karyawan muda atau bagi yang baru berkeluarga dan bekerja di sekitar kawasan industri di Kota Deltamas, Cikarang dan sekitarnya. Dengan type hunian minimal berukuran 30/50, 50/48 dan 56/60 , Naraya Park menjadi pilihan hunian terbaik yang diandalkan.
Selain itu, Kota Deltamas juga menyajikan type hunian lain seperti Woodchester type 89/88 dan type 68/84, juga ada cluster American Zone yang mengakomodir hunian rumah berkonsep arsitektur kolonial modern yaitu Malibu, Bahama dan Pasadena dengan berbagai variasi type ukuran rumah yang sesuai dengan budget yang dimiliki.
Khusus untuk kawasan Komersial, Kota Deltamas menghadirkan sejumlah tempat yang bisa dijadikan pelaku usaha sebagai tempat berbisnis dengan target pasar potensial yang terus bertumbuh signifikan. Dengan pilihan desain serta peruntukan yang beragam, Kota Deltamas menghadirkan kawasan komersial bertajuk Redwood, Green Leaf Terrace, El Premio, Greenland Square, Spanish Square, dan terakhir yang paling anyar dan baru diluncurkan pada awal Desember ini yaitu Diamante.
Bangunan komersial bertajuk Diamante ini memiliki 3,5 lantai yang cocok untuk berbagai macam usaha seperti perkantoran, bank, fast food dan premium restaurant. Diamante juga menawarkan berbagai macam keunggulan dan hanya dibangun terbatas sebanyak 12 unit dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 2,9 milyar. Saat ini, produk properti komersial memiliki potensi keuntungan yang besar. Business gallery ini dapat dimanfaatkan untuk usaha sendiri ataupun disewakan. Proyek tersebut ditargetkan akan selesai pada tahun 2020 mendatang.
Diamante Premium Business Gallery di Kota Deltamas didesain dengan nuansa eksklusif, elegan, formal, dan megah. Terdiri dari 2 tipe bangunan yaitu tipe sudut dan tipe standard yang menghadap jalan dengan ketinggian bangunan 3,5 lantai dan parkiran. Premium business gallery ini memiliki double entrance atau dua pintu masuk untuk memudahkan para pengunjungnya.
Selain itu, bangunan ini menggunakan pondasi mini-pile, pre-cost wall untuk dinding, homogenous tile dengan tampak marble yang elegant untuk eksterior dinding, aluminium untuk kusen dan pintu utama, plat beton untuk atap, dan gypsum untuk plafond. Tidak hanya itu, Diamante juga dilengkapi dengan sanitair, listrik, air dan instalasi telepon. Kota Deltamas memberikan solusi kebutuhan perniagaan bagi para pengembang bisnis di sekitar kawasan yang sudah hidup dan ramai penghuni.
Kota Deltamas memiliki beragam fasilitas, mulai dari fasilitas olahraga, rekreasi, kabel serat optik untuk penunjang komunikasi, jalur pipa gas dari PGN, SPBU, pengadaan air bersih oleh PDAM, pengolahan air limbah, akses tol, shuttle bus dari/ke Jakarta setiap harinya, rumah sakit, sekolah Pangudi Luhur, SMK Mitra Industri Ananda, SMU Negeri 2 Cikarang, Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) sebagai hasil kolaborasi Sinar Mas dengan ITB, K-Eduplex, pengamanan selama 24 jam penuh, dan berbagai fasilitas lainnya, termasuk di antaranya Cikarang Japanese School yang akan segera hadir.
Salah satu keistimewaan Kota Deltamas adalah didalam kawasan ini terdapat Pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi. Disana, ada kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi dan keberadaan Pusat Pemerintahan tersebut tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi warga penghuni maupun tenant kawasan industri jika bermaksud mengurus keperluan perizinan dan hal-hal yang terkait dengan regulasi pemerintah daerah setempat.
Nah, dengan segala kelebihan yang dimiliki Kota Deltamas tentunya menjadi daya tarik sendiri dan patut jadi pilihan strategis baik untuk investasi maupun digunakan sendiri.
****
Artikel ini ditulis oleh Amril Taufik Gobel, yang merupakan juara kedua Blog Competition #DeltamasDigitalDay.