Cikarang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti kegiatan ‘Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu’. Kegiatan tersebut memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) makan bakso terbanyak se-Indonesia. Jokowi tiba di lokasi acara di Kota Deltamas Cikarang, Jawa Barat, Minggu (3/3/2019), sekitar pukul 12.35 WIB. Di bawah cuaca terik, massa riuh menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini. Dalam pidatonya, Jokowi berbicara mengenai popularitas bakmi dan bakso. Ia mengusulkan bakmi dan bakso dijadikan kuliner khas Nusantara.
“Setuju nggak kita tetapkan mie dan bakso sebagai makanan khas Nusantara, kuliner khas Indonesia. Mau?” kata Jokowi.
Mantan
Gubernur DKI Jakarta ini juga mempersilakan pedagang bakmi, bakso,
hingga pelanggan maju ke depan. Ada juga seorang anak kecil yang
menangis karena ingin bertemu dengan Jokowi.
“Nangis kenapa?” ujar Jokowi.
“Senang ketemu Pak Jokowi. Pengen sepeda,” timpal bocah perempuan itu.
Jokowi juga berbicara mengenai stabilitas harga yang dijaga pemerintahan.
“Jangan sampai ada yang ngomong naik. Harga stabil, bener? Jangan dibolak-balik nanti. Empat tahun mau Lebaran harga stabil, bener nggak? Biasanya harga naik. Jangan bolak-balik bilang harga naik,” kata Jokowi.
Acara
ini dimeriahkan para pedagang bakmi dan bakso dan disiapkan sebanyak 40
ribu porsi untuk peserta. Kurang-lebih 1,2 ton daging sapi digiling dan
diolah menjadi bakso. Soal kebersihan, panitia sudah menaruh trash bag di samping gerobak pedagang.
“Nanti teman-teman bisa saya koordinasikan agar kantong-kantong plastik
ditaruh di samping gerobak, orang yang habis makan harus dimasukkan
sampahnya,” ujar Sekjen Paguyuban Pedagang Bakmi dan Bakso Bambang
Hariyanto.
(dkp/idn)
Sumber Detikcom.