CIKARANG, 22 Juni 2020 –PT Puradelta Lestari Tbk dan Anak Perusahaan (“Perseroan”), pengembang properti kawasan industri modern Kota Deltamas, mencatatkan pendapatan sebesar Rp108 miliar dan laba bersih Rp53 miliar pada kuartal I 2020.
Hasil pendapatan dan laba bersih tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan dan laba bersih pada triwulan I tahun sebelumnya masing-masing sebesar Rp6 miliar dan Rp8 miliar, karena Perseroan tidak mencatatkan penjualan lahan industri pada triwulan I tahun 2019.
Dari total pendapatan tersebut, segmen industri memberikan kontribusi terbesar dengan pendapatan Rp46 miliar atau sekitar 42,5% dari total pendapatan, disusul segmen komersial dengan pendapatan Rp39 miliar atau 36,6% dari total pendapatan, dan segmen residensial dengan pendapatan Rp16 miliar atau 15,3% dari total pendapatan. Segmen hotel dan persewaan masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp3,2 miliar dan Rp2,7 miliar.
Tondy Suwanto, Direktur Perseroan mengungkapkan bahwa segmen industri masih menjadi tulang punggung bisnis Perseroan. “Kawasan Industri GIIC (Greenland International Industrial Center) di Kota Deltamas saat ini menjadi salah satu incaran utama investor lahan industri,” kata Tondy Suwanto. “Sejak 2019, permintaan lahan industri terus meningkat dan hasilnya akan tercermin dari pendapatan kita di tahun 2020,” imbuhnya.
Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp73 miliar, lebih tinggi dari laba kotor periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4 miliar. Perseroan membukukan margin laba kotor 67,9%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan margin laba kotor triwulan I 2019 sebesar 63,0%. Hal ini terutama disebabkan meningkatnya margin laba kotor dari segmen industri dan residensial.
Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp31 miliar dan marjin laba usaha sebesar 29,2%. Adapun pada kuartal I 2019, Perseroan membukukan rugi usaha sebesar Rp27 miliar.
Perseroan membukukan pendapatan lain-lain (bersih) sebesar Rp25 miliar dengan kontribusi terbesar berasal dari laba selisih kurs (bersih) sebesar Rp15 miliar dan keuntungan dari kegiatan pengelolaan perkebunan dan lain-lain (bersih) sebesar Rp13 miliar. Namun pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan pendapatan lain-lain pada periode yang sama tahun 2019 yaitu sebesar Rp42 miliar, dimana kontribusi keuntungan selisih kurs (bersih) dan keuntungan dari kegiatan pengelolaan perkebunan dan lain-lain (bersih) masing-masing sebesar Rp12 miliar dan Rp32 miliar. .
Perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp57 miliar, atau tumbuh 262,1% dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya sebesar Rp16 miliar.
Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp54 miliar, atau tumbuh 552,0% dibandingkan laba bersih triwulan I tahun 2019 sebesar Rp8 miliar. Margin laba bersih tercatat 49,6%.
Dari sisi fundamental, total aset Perseroan per 31 Maret 2020 mencapai Rp7,66 triliun, lebih tinggi 0,6% dari total aset Perseroan per 31 Desember 2019 sebesar Rp7,62 triliun. Posisi kas bersih Perseroan per 31 Maret 2020 adalah Rp668 miliar, lebih tinggi 0,1% dari posisi kas bersih per 31 Desember 2019 sebesar Rp667 miliar. Perusahaan tidak memiliki hutang apapun. Dengan posisi kas bersih yang sehat, Perseroan berupaya mengembangkan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kota mandiri terintegrasi di timur Jakarta dengan menggabungkan kawasan industri, perumahan, dan komersial.
Sekilas PT Puradelta Lestari Tbk
PT Puradelta Lestari Tbk adalah pengembang kota mandiri terintegrasi Kota Deltamas yang berlokasi di Cikarang Pusat, dengan total luas pengembangan hingga sekitar 3.200 hektar. Kota Deltamas merupakan perkampungan unggulan di timur Jakarta dengan lokasi yang strategis, land bank yang luas, akses tol langsung, serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap.
PT Puradelta Lestari Tbk. terus mengembangkan infrastruktur kelas dunia untuk mendukung perkampungan terpadu mandiri yang terdiri dari kawasan industri, perumahan, dan komersial, serta memperluas fasilitas untuk menjamin kualitas hidup seluruh tenaga kerja di kawasan industri, penduduk, dan masyarakat sekitarnya. Fasilitas baru akan terus bermunculan di kota mandiri ini, termasuk institusi pendidikan, apartemen berlayanan, dan rencana pembangunan pusat komersial di Kota Deltamas. Selain itu, Kota Deltamas dilengkapi dengan pengelolaan kawasan yang baik, termasuk jaminan keamanan, lingkungan yang bersih, dan kenyamanan, serta master plan yang lengkap.
Pemegang saham mayoritas dan pengendali PT Puradelta Lestari Tbk adalah PT Sumber Arusmulia (57,28%) yang merupakan bagian dari Sinar Mas Land, pengembang terkemuka di Indonesia, dan Sojitz Corporation (25,00%), sebuah perusahaan perdagangan umum Jepang dengan jaringan di lebih dari 50 negara. Di dalam dunia.